Save Rate vs Like Rate: Mana yang Lebih Penting Buat Akun Bisnis?

Di era digital marketing yang semakin kompetitif, memahami metrik performa konten menjadi kunci untuk memenangkan perhatian audiens. Dua metrik yang sering menjadi perdebatan di kalangan pemilik akun bisnis adalah save rate dan like rate. Keduanya merupakan indikator keterlibatan pengguna, tetapi memiliki makna dan dampak yang berbeda terhadap strategi pemasaran digital. Jadi, mana yang sebenarnya lebih penting untuk akun bisnis Anda?

Like rate atau tingkat suka adalah indikator awal yang menunjukkan bahwa konten Anda menarik perhatian secara visual dan emosional. Biasanya, konten yang memiliki desain menarik, warna yang mencolok, atau caption yang menghibur cenderung mendapat banyak likes. Ini penting untuk membangun awareness karena semakin banyak orang menyukai konten Anda, semakin besar kemungkinan konten tersebut akan muncul di feed atau explore followers mereka. Namun, likes bersifat cepat dan dangkal pengguna bisa menyukai konten tanpa benar-benar membaca atau memahaminya.

Berbeda dengan like, save rate mengindikasikan bahwa audiens merasa konten Anda cukup bernilai untuk disimpan dan dilihat kembali di kemudian hari. Ini menunjukkan bahwa konten Anda memberikan manfaat jangka panjang baik itu tips, tutorial, infografis, atau informasi penting lainnya. Save rate dianggap sebagai metrik engagement yang lebih dalam karena menandakan bahwa konten Anda relevan dan berguna, bukan hanya sekedar menarik perhatian sesaat.

Bila tujuan utama akun bisnis Anda adalah brand awareness cepat, maka like rate bisa menjadi prioritas utama. Namun, jika Anda ingin membangun loyalitas pelanggan dan kepercayaan jangka panjang, maka save rate jauh lebih penting. Kombinasi keduanya tentu saja lebih ideal, tetapi tidak semua jenis konten bisa menghasilkan dua matrik tersebut secara bersamaan. Misalnya, konten edukatif cenderung memiliki save rate tinggi, sedangkan konten hiburan visual lebih banyak mengundang likes.

Platform seperti Instagram tidak lagi hanya menilai popularitas berdasarkan jumlah likes. Algoritma mereka kini lebih menghargai interaksi bermakna seperti saves, shares, comments, dan time spent on post. Maka dari itu, strategi digital marketing yang hanya berfokus pada mendapatkan likes semata sudah tidak cukup. Anda perlu menciptakan konten yang memberi nilai tambah bagi audiens agar mereka terdorong untuk menyimpan atau membagikannya.

Untuk akun bisnis, penting juga mempertimbangkan tujuan jangka panjang dan jenis produk atau jasa yang ditawarkan. Misalnya, brand yang menjual produk skincare bisa memanfaatkan konten edukasi seperti tips perawatan kulit atau pemilihan bahan aktif jenis konten yang biasanya memiliki save rate tinggi. Sementara itu, brand fashion bisa mengkombinasikan konten inspirasi outfit dengan desain yang estetik untuk mendongkrak like rate.

Jika Anda masih bingung bagaimana membuat konten yang seimbang antara visual menarik dan nilai informatif tinggi, Metasocial hadir sebagai solusi terbaik. Kami adalah digital marketing agency yang fokus membantu UMKM dan brand skala menengah hingga besar untuk membangun eksistensi digital yang kuat. Tim kreatif kami akan menganalisis kebutuhan akun Anda dan membuat strategi konten yang mampu meningkatkan baik like rate maupun save rate secara signifikan.

Dengan pendekatan berbasis data dan kreativitas tanpa batas, Metasocial siap menjadi partner pertumbuhan bisnis digital Anda. Kunjungi metasocial.co.id untuk berkonsultasi gratis dan temukan layanan terbaik kami mulai dari manajemen media sosial, pembuatan konten, hingga strategi iklan digital yang terukur.

Wujudkan akun bisnis yang tidak hanya menarik tapi juga memberikan dampak nyata bersama Metasocial!