
👁️ 103 Views
0 Likes
Kamu sering lihat lowongan kerja Social Media Specialist tapi masih bingung? kerjaannya ngapain aja sih? Atau kamu lagi nyari karier digital yang fleksibel, kreatif, tapi tetap menjanjikan dari segi gaji dan perkembangan karier? Nah, profesi ini bisa jadi pintu masuk kamu ke dunia digital marketing yang luas.
Karier Social Media Specialist makin diminati karena hampir semua bisnis butuh eksis di media sosial. Bukan sekadar upload dan scroll, Social Media Specialist adalah sosok di balik strategi konten, engagement audiens, dan report performa.
Gajinya pun kompetitif, bahkan posisi freelance juga banyak dibutuhkan. Kalau kamu sedang menyusun portfolio Social Media Specialist, atau penasaran kisaran gaji Social Media Specialist dan peranannya, artikel ini wajib kamu baca sampai akhir.
Secara umum, tugas utama Social Media Specialist adalah merancang, mengelola, dan mengevaluasi strategi konten media sosial yang selaras dengan branding dan target pasar perusahaan. Beberapa tugas Social Media Manager juga kadang tumpang tindih, terutama di startup atau tim kecil. Bedanya, Manager lebih fokus pada strategi makro, sedangkan Social Media Specialist lebih ke eksekusi harian.
Nah, ini sering bikin bingung: perbedaan Social Media Specialist dan Content Creator. Content Creator fokus bikin konten (foto, video, atau tulisan), sedangkan Socmed Specialist harus memastikan konten itu sesuai strategi dan bisa perform secara metrik. Buat kamu yang mau memulai karir di sini, nggak wajib kuliah jurusan komunikasi atau marketing kok. Bahkan banyak juga Social Media Specialist dari jurusan apa aja, asal punya skill yang dibutuhkan.
Profesi Social Media Specialist adalah salah satu jalan karier yang paling menjanjikan di era digital. Baik kamu lulusan komunikasi atau teknik, selama kamu punya kemauan belajar dan konsisten mengasah skill, peluang karier ini sangat terbuka lebar.
Kalau kamu berpikir butuh ijazah atau gelar tertentu, tenang belajar digital marketing otodidak juga sangat mungkin. Banyak yang mulai dari bikin akun dummy buat latihan, sampai akhirnya kerja freelance atau masuk agensi.
Beberapa hardskill digital marketing yang wajib kamu pelajari antara lain: manajemen konten, analytic tools (kayak Meta Business Suite, Google Analytics), dan basic copywriting. Jangan lupa, kamu juga bisa belajar digital marketing gratis lewat platform seperti HubSpot Academy, Google Digital Garage, atau Meta Blueprint.
Cara belajar digital marketing yang paling efektif adalah dengan praktik langsung dan konsisten membangun portofolio. Bahkan jika kamu ingin jadi freelance, kamu tetap perlu memahami skill digital marketing adalah kombinasi antara analisis dan kreativitas. Untuk pemula, kamu bisa mulai dari belajar digital marketing PDF gratisan salah satunya bisa coba belajar lewat buku ini https://shorturl.at/fCEwd
Bisa juga di asah dengan ikut kelas daring dan jangan lupa kuasai juga beberapa soft skill digital marketing seperti komunikasi, riset tren, dan storytelling. Oh ya, gaji digital marketing freelance juga nggak kalah menarik, tergantung project dan pengalaman kamu. Untuk kisaran gaji karyawan divisi ini bisa dari 4 hingga 8 juta rupiah/bulan dan akan meningkat seiring jenjang yang lebih tinggi lo.
Jadi, buat kamu yang baru mulai, yuk susun portofolio dari sekarang dan mulai belajar digital marketing atau ikutan bootcamp. Yuk mulai bangun portofolio, ikuti tren terbaru, dan pastikan kamu selalu up to date dengan algoritma dan audiens.
Sudah siap jadi Social Media Specialist? Atau baru mulai belajar? Ceritakan perjalanan kamu di kolom komentar!
Leave a Comment